- Time frame mempengaruhi sinyal Buy dan Sell. Pada time frame 1 menit mungkin mengindikasikan alert Buy, tapi pada time frame 15 menit bisa saja Sell, mengapa? karena time frame 15 menit terdiri 3 interval time frame 5 menit. Pergerakan pasar pada harga pembukaan dan penutupan dalam 5 menit yang berbeda dengan harga pembukaan dan penutupan di 15 menit, juga sangat mempengaruhi sinyal. Efektif yang mana ? Agar anda tidak bingung saya sarankan seperti ini :
- Time Frame 1 menit hanya untuk melihat gejala trend menjelang open market (London atau US), jangan dijadikan dasar untuk open posisi.
- Time frame 5 menit untuk memantau harga setelah news terjadi. Contoh : berita jam 9.30 GMT (+7=16.30 WIB) Trend Balance, currency GBP, ekspektasi market 50-100 pips. Anda set 5 mins time
frame untuk melihat efek dari berita tersebut. Jika ada kecenderungan candlestick 2 kali berturut2 black atau white (2 kali berarti selama 10 menit) anda bisa mengukur peluang setelah itu. Ingat penggunaan Stop Loss jangan terlalu kecil.
Time frame 15 menit, cocok untuk memantau harga sedikit lebih halus daripada 5 menit. Rentang waktu yang lebih obyektif terlebih kalah pada saat itu tidak banyak news keluar sehigga harga cenderung naik turun secara teratur. Anda bisa melakukan swing trading disini. Time frame 30 menit, 1 hour, 4 hour
untuk melihat secara lebih jauh kecenderungan trend yang terjadi. Pada time frame daily (harian) juga bisa anda gunakan sebagai dasar untuk trading long term harian, namun Ini membutuhkan trick tersendiri.
Semoga bermanfaat
Semoga bermanfaat