Faktor-faktor yang digunakan oleh para fundamentalis untuk mengukur posisi yang tepat antara lain :
1. SUPPLY DEMAND
Permintaan dan penawaran atas suatu komoditas memiliki pengaruh yang cukup signifikan atas pergerakan harga. Jika permintaan suatu mata uang mengalami kenaikan maka biasanya akan diikuti pula oleh kenaikan harga mata uang tersebut.
Permintaan dan penawaran atas suatu komoditas memiliki pengaruh yang cukup signifikan atas pergerakan harga. Jika permintaan suatu mata uang mengalami kenaikan maka biasanya akan diikuti pula oleh kenaikan harga mata uang tersebut.
2. EKSPOR DAN IMPOR
Faktor ini juga merupakan faktor yang dapat dianalisis secara fundamental. Jika permintaan ekspor atas suatu komoditas pada negara tertentu meningkat maka tentu harga komoditas tersebut akan naik. Begitu pula sebaliknya. Jika impor suatu komoditas meningkat pada suatu negara maka biasanya harga komoditas tersebut akan turun karena banyaknya stok/supply. Contoh kasus : Naiknya permintaan atas mobil Jepang di Amerika menyebabkan Nilai Yen yang menguat terhadap Dollar. Otomatis grafik USD/JPY bagaimana ? naik atau turun ?
3. CUACA DAN KONDISI GEOGRAFIS
Faktor cuaca dan kondisi geografis mempengaruhi kondisi suatu negara. Contohnya jika Amerika Serikat dilanda bencana alam akan mempengaruhi kondisi nilai tukar $ menjadi melemah.
Faktor cuaca dan kondisi geografis mempengaruhi kondisi suatu negara. Contohnya jika Amerika Serikat dilanda bencana alam akan mempengaruhi kondisi nilai tukar $ menjadi melemah.
